Jakarta, 12 September 2025 — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat signifikan pada perdagangan Jumat pagi. IHSG tercatat naik lebih dari 1 persen ke level 7.837,15. dengan dorongan utama datang dari sektor keuangan dan perbankan.
Lonjakan ini terjadi setelah pemerintah melalui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan kebijakan pengalihan dana kas negara senilai Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke bank-bank anggota Himbara. Langkah ini disebut sebagai “Purbaya Effect”, karena dinilai mampu memperkuat likuiditas perbankan sekaligus mempercepat penyaluran kredit ke sektor riil.
Para analis menyebut, masuknya dana besar tersebut akan menjadi katalis positif bagi saham-saham bank BUMN yang langsung mencatat kenaikan harga. Sentimen positif ini juga meredam kekhawatiran investor terhadap aksi jual asing yang sempat menekan IHSG beberapa waktu lalu.
Selain faktor domestik, penguatan IHSG turut dipengaruhi harapan global terhadap potensi pemangkasan suku bunga The Fed, setelah rilis data inflasi Amerika Serikat menunjukkan tren penurunan. Optimisme pasar internasional membuat investor asing kembali melirik bursa saham Tanah Air.
Meski demikian, sejumlah analis tetap mengingatkan agar kebijakan ini dikelola hati-hati, sehingga tidak menimbulkan risiko baru di sektor keuangan. Keberlanjutan “Purbaya Effect” akan sangat bergantung pada konsistensi pelaksanaan kebijakan serta perkembangan ekonomi global dalam beberapa bulan mendatang.