INTERNASIONAL – Sebuah tragedi udara yang mengguncang dunia penerbangan kembali terjadi di Korea Selatan. Pada Minggu pagi, 29 Desember 2024, pesawat penumpang Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C 2216 mengalami kecelakaan fatal saat berusaha mendarat di Bandara Internasional Muan. Pesawat Boeing 737-800 yang membawa 175 penumpang dan 6 awak kabin itu hancur berkeping-keping setelah menghantam landasan pacu dan terbakar hebat.
Berdasarkan laporan awal dari otoritas penerbangan Korea Selatan, kecelakaan ini mengakibatkan korban jiwa sebanyak 179 orang. Hanya dua orang awak kabin yang berhasil selamat dari insiden tragis tersebut. Tim penyelamat dan evakuasi langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban.
Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Sampai saat ini, penyebab pasti kecelakaan pesawat Jeju Air masih dalam tahap investigasi mendalam. Namun, sejumlah saksi mata melaporkan adanya gangguan pada sistem pendaratan pesawat sebelum kejadian nahas tersebut. Selain itu, beberapa ahli penerbangan juga menduga bahwa cuaca buruk dan kondisi angin kencang di sekitar bandara turut menjadi faktor yang memperparah situasi.
Tim investigasi dari Komite Keselamatan Transportasi Nasional Korea Selatan telah mengumpulkan berbagai bukti di lokasi kejadian, termasuk kotak hitam pesawat yang diharapkan dapat mengungkap kronologi kejadian secara detail. Hasil investigasi yang menyeluruh diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan ke depan.
Duka Mendalam Menyelimuti Korban dan Keluarga
Kecelakaan pesawat Jeju Air ini telah menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban yang berasal dari berbagai penjuru Korea Selatan, bahkan beberapa di antaranya adalah warga negara asing. Banyak di antara mereka yang masih belum dapat menerima kenyataan pahit ini.
Pemerintah Korea Selatan telah menyatakan duka cita yang mendalam atas tragedi ini dan berjanji akan memberikan bantuan penuh kepada keluarga korban. Selain itu, maskapai Jeju Air juga telah menyampaikan belasungkawa dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam mengungkap penyebab kecelakaan.
Dampak terhadap Industri Penerbangan
Kecelakaan pesawat Jeju Air ini tentunya akan memberikan dampak yang signifikan terhadap industri penerbangan Korea Selatan. Maskapai Jeju Air sebagai salah satu maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di negara itu akan menghadapi tantangan besar dalam memulihkan kepercayaan publik setelah peristiwa tragis ini.
Selain itu, kecelakaan ini juga akan mendorong otoritas penerbangan Korea Selatan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keselamatan penerbangan dan meningkatkan standar operasional prosedur (SOP) di seluruh bandara di negara tersebut.