Memuat...
Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) merilis data akhir tahun 2024 yang menunjukkan peningkatan berbagai tindak pidana dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam konferensi pers di Ruang Reconfu Mapolres Tanjab Barat, Selasa (31/12/2024), Kapolres AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M., memaparkan perkembangan penanganan kasus kriminal dan narkotika yang menjadi atensi utama kepolisian selama setahun ter
Kuala Tungkal – Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) merilis data akhir tahun 2024 yang menunjukkan peningkatan berbagai tindak pidana dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam konferensi pers di Ruang Reconfu Mapolres Tanjab Barat, Selasa (31/12/2024), Kapolres AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M., memaparkan perkembangan penanganan kasus kriminal dan narkotika yang menjadi atensi utama kepolisian selama setahun terakhir.
Kasus kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) mengalami kenaikan dari 61 kasus pada 2023 menjadi 72 kasus pada 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 kasus berhasil diselesaikan. Rinciannya, kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) naik menjadi 44 kasus, pencurian dengan kekerasan (Curas) menjadi 5 kasus, dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) tercatat sebanyak 23 kasus.
Kasus penyalahgunaan narkotika juga meningkat, dari 75 kasus pada 2023 menjadi 82 kasus pada 2024. Polres Tanjab Barat berhasil menyelesaikan 104 kasus dengan mengamankan barang bukti berupa 5.193,12 gram sabu, 1.281,31 gram ganja, dan 19 butir ekstasi. Sebanyak 112 orang ditetapkan sebagai tersangka, terdiri dari 102 laki-laki, 9 perempuan, dan 1 anak laki-laki.
Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga menjadi perhatian. Tercatat 196 tindak pidana konvensional pada 2024, naik dari 167 kasus pada tahun sebelumnya. Kasus terkait kekayaan negara atau tindak pidana khusus turun dari 16 kasus pada 2023 menjadi 12 kasus pada 2024.
Kejahatan lainnya, seperti ilegal BBM dan ilegal logging, tidak menunjukkan peningkatan signifikan. Namun, kasus kecelakaan lalu lintas meningkat dari 103 kejadian pada 2023 menjadi 112 kejadian pada 2024, dengan korban meninggal dunia bertambah dari 37 orang menjadi 47 orang.
Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan menjelang pergantian tahun, Polres Tanjab Barat melaksanakan Operasi Pekat Siginjai 2024. Dalam operasi tersebut, ratusan botol minuman keras berbagai merek, 300 liter tuak, dan 81 knalpot brong berhasil disita. Barang bukti ini dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan mesin gerinda dan dihancurkan di lokasi yang disiapkan.
Polres Tanjab Barat juga meraih berbagai penghargaan selama tahun 2024, termasuk dari Bupati Tanjab, Komisi Kepolisian Nasional, dan Kementerian Keuangan RI. Menjelang malam tahun baru, Polres menyiapkan empat pos pengamanan di titik-titik strategis untuk menjaga kondusivitas wilayah.
Kapolres AKBP Agung Basuki mengapresiasi kerja sama semua pihak dan mengajak masyarakat untuk terus mendukung terciptanya suasana yang aman dan kondusif di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. “Kami akan terus meningkatkan kinerja untuk memastikan keamanan di wilayah ini tetap terjaga,” tutupnya.
